Judul: Sesaat di Keabadian
Penulis: Mezty Mez
Penerbit: EnterMedia
Terbit: 2015
Tebal: vi + 130 halaman
ISBN: 979-780-835-1
Sesaat di Keabadian mengangkat tema penantian. Renata Asyka Rayata menunggu seseorang yang sudah lama tak ditemuinya, karena ingin melanjutkan study di Jepang. Dante adalah pria yang selama beberapa tahun belakangan ini ditunggu-tunggu kehadirannya oleh Rena. Tetapi setelah kepergiaannya ke Jepang, Rena tidak mendapatkan satu kabar pun tentang keberadaan Dante disana. Rena sudah sudah berusaha menghubungi beberapa kontak yang dimiliki oleh Dante dengan bantuan Alex, sahabat Dante. Tapi usaha Rena tak kunjung membuahkan hasil, Rena tidak mendapat kabar apapun dari Dante.
"Rasanya, sangat menyakitkan ketika menunggu dalam ketidakpastian." Hal 78
"Jika cinta itu adalah anugerah, kenapa masih ada yang harus tersakiti?" Hal 94
Tema lain yang diangkat dari novel kedua karya Kak Mezty ini juga mengangkat tema kesetian. Rena dengan setianya menunggu kehadiran Dante berada disisinya lagi, meskipun menunggu dalam waktu yang cukup lama Rena tetap setia dan yakin bahwa Dante akan kembali dan tetap mempunyai perasaan yang sama dengannya. Rasa cinta yang dimiliki Rena kepada Dante begitu besar sehingga menanamkan keyakinan kepada hati Rena bahwa Dante pasti akan kembali dan akan menemuinya di pantai yang menjadi tempat favorite mereka berdua.
"Cinta membuat seseorang egois, ingin memiliki dan tak ingin kehilangan." Hal 57
"Beberapa hal memang berubah. Tapi, bukankah memang ada hal-hal yang tak berubah meski sudah digerus waktu?" Hal 6
Semenjak kepergian Dante, Alex dengan setia menemani dan selalu berada disamping Rena. Alex yang mengisi hari-hari Rena untuk membantunya melupakan luka sepeninggal Dante. Seolah Alex menjadi pelipur lara untuk Rena. Alex juga berusaha untuk menjaga serta melindungi Rena.
"Jika Dante adalah mataharimu. Aku ingin menjadi bulan untukmu, Re. Bulan yang menuntunmu untuk berjalan dalam gelap." Hal 73
Kedekatan antara Rena dan dan Alex menjadi bibit awal munculnya perasaan yang berbeda yang dirasakan oleh Alex kepada Rena. Bukan hanya sekedar ingin menemani dan melindungi hari-hari Rena saja, tetapi ada perasaan ingin memiliki. Alex mencintai Rena, kekasih dari sahabatnya sendiri. Karena begitu besarnya cinta Alex kepada Rena itu menjadi dorongan yang pada akhirnya Alex menyatakan perasaan cintanya kepada Rena.
"Aku tak bisa memilikimu, tapi juga tak bisa meninggalkanmu." Hal 107
Sesaat di Keabadian merupakan karya Mezty Mez pertama yang pernah aku baca. Mengangkat tema yang menurutku cukup mainstream tidak mengurungkan niatku untuk membaca novelnya. Tidak ada satu bab pun yang aku lewatkan dalam novel ini. Sesaat di Keabadian juga merupakan sekuel dari Hai Luka, novel pertama yang Kak Mezty tulis. Aku belum membaca novel pertamanya. Jadi, aku kurang bisa mendeskripsikan tokoh Dante dalam novel ini. Tidak bisa melihat begitu besar cinta dari mereka berdua, antara Rena dan Dante. Sebaliknya, aku lebih merasakan bahwa cinta Alex lah yang begitu besar kepada Rena.
Masih ada beberapa typo yang masih aku temukan didalam novel. Seperti dengannyan maksudnya dengannya (lupa di halaman keberapa). Menelopon seharusnya menelepon (hal 83). Kondisnya maksudnya kondisinya (hal 103). Dan ketika acara ijab kabul antara Rena dan Alex, menurut sepengetahuanku seharusnya menggunakan binti bukan bin (hal 121). Sudah typo nya cuma itu, lumayan banyak sih tapi tidak terlalu mengganggu dalam proses membacanya, karena tidak terlalu fatal dan tidak mengubah makna.
Menurutku, alur dalam novel ini terlalu cepat. Sebenarnya di beberapa bagian ada yang masih bisa di kembangkan oleh penulis. Ohiya, sepertinya novel Sesaat di Keabadian masih akan ada cerita kelanjutannya. Di epilog saat Rena berada di pantai terdengar ada suara pria yang memanggil namanya dan ternyata itu adalah Dante. Seseorang yang kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh Rena. Padahal sebelum di bab epilog, Dante diceritakan telah meninggal. Semoga, benar akan ada kelanjutannya dari novel ini dan yang pasti aku akan menunggu cerita selanjutnya.
>Abaikan wajah daku< |
Untuk kalian yang sudah membaca review ini dan di hantui rasa penasaran dengan bagaimana isi keseluruhan ceritanya, kalian bisa membeli novelnya untuk menjawab semua rasa penasaran kalian^^
Worth 3 of 5.