WE ALL CRY DIFFERENTLY, film yang bergenre melodrama ini berdurasi cukup pendek hanya 63 menit tapi padat akan pesan yang mendalam. Film keluaran KBS ini rilis tahun 2014. Iya, aku telat banget nontonya. Baru kemarin malam nonton di Youtube KBS World TV. Tahu film ini dari twitter, pas tahu yang main Kim So Hyun aku exicted banget pengen nonton >,<
Bercerita tentang Ryu Ji Hye, salah satu siswi terbaik di sekolah yang mendapatkan tawaran untuk belajar di LN. Ji Hye menerima tawaran itu dengan senang hati tapi keadaan serba tidak mendukungnya.
"Money doesn't solve everything."Dimulai dari berkas-berkas keluarga yang menjadi persyaratan utama mengikuti progam tersebut. Ji Hye terdaftar dalam kartu keluarga ayahnya, sedangkan sudah lama mereka tidak saling bertemu. Jangankan untuk berkomunikasi keberadan ayahnya pun Ji Hye nggak tahu dimana.
Ji Hye anak broken home. Orangtuanya bercerai sejak ia kecil, Ji Hye memilih tinggal bersama ibu dan kakak laki-lakinya, Ryu Ji Han. Berbeda dari Ji Hye, kakaknya hanya menghabiskan waktu untuk bermain dengan geng motornya dan sering berbuat ulah. Hubungan mereka pun tidak begitu dekat. Sedangkan ibunya sibuk bekerja karena harus membiayai hidup mereka bertiga.
Aku salut banget dengan ibu Ji Hye dan Ji Han, ia sangat pekerja keras. Walaupun ia sibuk bekerja tapi nggak melupakan begitu saja tugasnya sebagai seorang ibu. Seperti menyempatkan waktu untuk memasak di rumah dan cara ia memperlakukan anak-anaknya nggak pilih kasih.
"If he’s committed a crime then he’s a criminal. Why does he cause all the trouble and I suffer the consequences?"
Aku ngerti banget Ji Hye dan ibunya kadang mengeluh dengan keadaan mereka. Ji Hye yang tinggal selangkah lagi memenuhi persyaratannya harus batal karena uang untuk membayar programnya dipakai membebaskan kakaknya dari penjara. Ji Hye harus menerima konsekuensi karena ulah kakaknya. Sedangkan ibunya yang single parent harus berkorban sendiri demi anak-anaknya. Pokoknya carut marut keluarga broken home sangat di gambarkan dan di rasakan dengan baik dalam drama ini.
Ji Han walaupun kelihatannya santuy abizZz sama hidupnya, ia punya titik kelemahan juga. Kalo Ji Hye dan ibunya melampiaskan segala keluh kesahnya dengan menangis, Ji Han hanya butuh "diam" buat meredam segala kesedihannya.
My favorite scene~ |
Ji Hye sangat tidak suka dengan Jangkrik, karena menurutnya jangkrik terlalu berisik dan sangat menganggu. Ji Hye lebih memilih Kecoa, karena binatang yang satu itu tidak berisik bahkan sampai akhir hayatnya pun kecoa tidak bersuara. Ji Hye berpikir bahwa itu sebabnya manusia dan kecoa bisa hidup berdampingan tanpa menganggu satu sama lain. Bahkan sampai di satu titik Ji Hye ingin meniru kecoa dalam bertahan hidup.
Secara keseluruhan aku sangat suka drama ini, mulai dari akting para pemain aku merasa sangat terhubung membuat aku emosional. Storyline yang bagus banget nggak ngerti lagi sampai bikin aku bilang "kemana aja aku baru nemu film sebagus ini?". Nilai sempurna untuk drama ini >3<
“Just as the cockroaches survived, because they don’t make sound. Humans cry in order to survive. Each in their own way.” – Ryu Ji Hye
Yang ingin di sampaikan oleh drama We All Cry Differently adalah bahwa manusia memiliki cara yang berbeda untuk bisa bertahan hidup. Mungkin lebih detailnya lagi setiap makhluk hidup memiliki cara agar tetap bisa bertahan. Boleh saja terpuruk karena hidup tidak sesuai keinginan, asal tetap ingat akan ada banyak cara bisa berdiri tegak untuk bangkit kembali. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Sesulit apapun hidup, life must go on! Fighting~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar