Senin, Desember 30, 2019

[Book Review] Peony's World by Kezia Evi Wiadji

Judul: Peony's World
Penulis: Kezia Evi Wiadji
Penerbit: Bhuana Sastra
Terbit: 2019
Tebal: 236 Halaman
ISBN: 978-623-216-645-5


BLURB

"Mimpi buruk akan tertahan dan hilang seiring munculnya sinar fajar pertama. Sedangkan mimpi baik akan lolos melalui lubang di tengah-tengah lingkaran."

Sejak kecil, Peony memiliki "bakat istimewa" yang membuatnya mampu menginjak di dua dunia, dunia nyata dan dunia ciptaannya. Bakat istimewa yang awalnya menimbulkan kesulitan ini, lambat lain membuat hidup Peony lebih berwarna.

Jovan, laki-laki yang membuat hidup Peony bukan hanya berwarna, tetapi terasa sempurna. Hingga sebuah kecelakaan maut merenggut Jovan dari sisinya.

Secara mengejutkan, Jovan muncul di dunia ciptaan Peony. Sejak saat itu hidup Peony tak sama lagi. Keberadaan Jovan di dunia ciptaannya menuntun Peony ke sebuah buku tua, kisah keramat, dan sosok mengerikan yang mengincar nyawanya. Mengetahui hal itu, Jovan mati-matian melindungi, bahkan rela terpenjara di dunia ciptaan  Peony hanya untuk menyelamatkan gadis itu.

***

Membaca dua kisah dalam satu novel~

Yup, dari blurbnya sudah sangat kentara sekali kalau novel Peony's World ini bergenre fantasi. Sebelumnya aku nggak nyangka Kak Evi bakal menulis kisah semacam kini. Berdasar dari kedua novel sebelumnya yang aku sudah baca, Karya Kak Evi mengangkat kisah romansa yang dibumbui liku-liku percintaan yang memang nyata adanya seperti itu. Walupun Peony's World novel yang kental akan cerita fantasinya, tetap saja Kak Evi membalut kisah ini dengan kisah romansa, seperti karya penulis sebelum-belumya. Dan itu yang bikin aku nggak sabar ingin segera menyelami ceritanya! >3<

ABOUT BOOK

"Sekarang, aku menganggap keanehanku ini sebagai bakat istimewa." - Halaman 33

Namanya Peony, sejak kecil ia memiliki bakat unik yaitu dapat 'pindah tempat' ke dalam dunia ciptaannya sendiri. Peony memperlihatkan dunia yang ia ciptakan kepada keluarga, sahabat dan juga kekasihnya, Jovan. Dan tidak jarang Peony mengajak mereka ke dalam dunia itu untuk melihat tempat yang ia ciptakan sesuai keinginannya. Wah keren banget kan bakat Peony! Ngg.. nganu Peony, aku minta tolong sekali aja ajak aku pindah tempat ke konsernya BTS, boleh? >o<

Di suatu sore perjalanan pulang, Peony dan Jovan mengalami kecelakaan dan kejadian itu merenggut nyawa Jovan. Peony terpuruk karena kehilangan Jovan. Mendadak dunia Peony nggak berwarna lagi selepas kepergian Jovan. Peony sangat sedih sampai seseorang yang ia sayangi itu muncul kembali. Jovan kembali hidup! Tapi itu hanya berlangsung ketika Jovan ada di dunia ciptaan kekasihnya.

"Kadangkala kejahatan yang menemukan kita, meskipun kita telah menjaga diri dengan baik." -  Halaman 105

Tapi tunggu dulu, ternyata di dunia ciptaan itu bukan hanya ada Jovan disana. Ada sosok baru dengan jubah hitam yang menyeramkan. Seingat Peony, ia nggak pernah menciptakan tokoh apapun dalam dunianya. Lagi pula bakat Peony tidak sehebat itu, ia tahu itu. Peony hanya menciptakan tempat-tempat indah yang akan ia kunjungi bersama mama dan sahabatnya, Lola dan Justin. Sedangkan hadirnya Jovan dalam dunia ciptaan Peony, dari pengakuan kekasihnya ia masuk karena ada urusan yang harus ia selesaikan disana.

Lantas siapa sosok berjubah hitam itu? Bagaimana sosok itu bisa masuk ke dalam dunia ciptaan Peony dan untuk apa? Lalu urusan apa yang ingin diselesain Jovan di dunia ciptaan Peony? Apakah ada hubungannya dengan sosok jubah hitam itu?

Silakan baca dan temukan sendiri jawabannya >o<

Membaca novel ini seperti memecahkan sebuah teka-teki yang rumit sekaligus menegangkan tapi seru!

ABOUT LOVE & FRIENDSHIP

"Selamat tinggal, Ony. Aku selalu mencintaimu." Halaman 228-229

Kalimat diatas paling bikin aku ngilu pas baca. Berasa di patahin aja ini hati bacanya :')

Jovan ini type of pacarable banget, serius deh! Aku paling suka saat cara Jovan mencoba menguatkan Peony, candaannya yang penuh kasih sayang, dan hal-hal sederhana lainnya yang dilakukan Jovan untuk Peony.

Ada banyak kalimat-kalimat yang bikin aku tersentuh. Seperti saat interaksi Peony dan Mamanya, yang selalu ada dan mendukung perkembangan kemampuan Peony.

Ada Lola, sahabat Peony yang heboh banget! Tapi jangan ragukan solidaritas yang gadis itu miliki kepada Peony. Lola adalah orang yang sangat mendukung serta selalu ada untuk Peony saat suka maupun duka setelah keluarga Peony.

Lalu, ada Justin--kekasih Lola yang nggak kalah setia dan berani rela berkorban untuk membantu ketika Peony membutuhkan bantuan.

MESSAGES

Dari kisah Peony, pembaca perlahan diajak untuk mengikhlaskan kepergian seseorang yang amat kita sayangi. Dan juga harus ingat untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Penulis berhasil membuat luka yang begitu mendalam sekaligus meracik obat penawarnya.

"Kalau ada cowok yang suka sama kamu dan kamu juga suka sama dia, aku nggak apa-apa, kok. Aku bahagia kalo kamu bahagia." (Jovan kepada Peony, 201)
Share with the world:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Designed by Beautifully Chaotic