Assalamualaikum (^^, )/
QOTD: If you can't sleep at night, what will you do?
QOTD: If you can't sleep at night, what will you do?
Kalo saya sih biasanya dengerin musik, karena itu cara paling ampuh buat bisa tidur. Tapi, misalkan ada novel yang lagi dibaca, pasti baca novel buat penghantar tidur. Dan bisa kedua-duanya, dengerin musik sambil baca novel, hehe. Honestly, tulisan ini pernah diposting di status WhatsApp beberapa bulan lalu di tahun lalu. Please jangan tanya tepatnya kapan. Jadi, waktu itu nggak bisa tidur padahal sudah ngantuk berat karena lagi seru-serunya baca novel lupa baca novel apa dan nggak sadar jam sudah menunjukan pukul setengah 2. Padahal sudah komitmen ke diri sendiri, tidur nggak lebih dari jam 1. Hm>,<”
So, let's talk about Reading Slump \( ^^ )/
Reading slump itu kalian lagi baca buku nih tapi nggak mood lagi untuk melanjutkan baca buku itu. Kalian benar-benar sudah nggak mau lanjutin baca buku itu, bukan dijeda dulu bacanya nanti dilanjut lagi. Pokoknya kalian sudah the end baca padahal belum the end ceritanya. Niat untuk bacanya aja sudah nggak ada.
Have you ever faced reading slump situation?
Me: Yes, I have.
Me: Yes, I have.
- Rewind Back. Jadi, punya novel ini karena jadi pemenang giveaway yang diadakan di twitter. Baca novel ini kayak susah banget masuk kedalam ceritanya. Sampe mikir ini otak yang lagi lemot atau gimana ya? Kok nggak paham-paham sama ceritanya, sampai bolak balik baca di bab yang sama. Tapi nggak maju-maju juga baca kehalaman selanjutnya. Hm. Fix, inimah otaknya yang lemot. Hehe
- Double Spin Round. Ini juga novel hadiah dari giveaway, tapi giveawaynya diadakan di blog. Giveawaynya jawab pertanyaan tentang “arti keluarga” kalo nggak salah dan promote di twitter kalo blog itu lagi mengadakan giveaway. Kepengin novel ini karena Double Spin Round terbitan Penerbit Haru. One of my favorite publisher. Tapi, menurut saya terjemahannya kaku. Oiya, Double Spin Round itu J-Lit, novel terjemahan Jepang.
- Tujuh Hari di Villa Mencekam. Dan lagi, novel ini hadiah dari ikutan giveaway. Waktu itu giveawaynya buat cerita pengalaman nyata yang seram. Saya kirim dua cerita paling seram yang pernah saya alami. Mau tau nggak cerita seramnya apa? Kalo kalian mau tau, kalian tinggalkan komentar dibawah, nanti saya nulis tentang “My Creepy Story” dipostingan selanjutnya, ehehe. Sebenarnya novelnya bagus banget, nggak mau lanjut baca karena ini novel horror dan sepanjang baca novel ini serasa ada yang liyatin gitu.
Yha, parno sendiri dia.Terus pas tau kalo novel ini ada filmnya, langsung deh download filmnya dan nonton bareng keponakan^^v - Tiger on My Bed. FYI waktu novel ini terbit 15 blogger dikerahkan buat jadi host giveaway. 15 BLOGGER WOYYY, gimana nggak mupeng mau novel ini juga. Saking mupengnya sampai ikutan diblog yang ke-15. Seinget saya sih, saya mengikuti di semua blogger karena saking kepengin mau baca novelnya. Tegur jika saya salah :) Mungkin novel ini bagus banget kali ya, waktu itu mikirnya gitu. Makanya mau juga novel ini karena karya si penulis sudah banyak dan masuk bestseller terus karyanya. Novelnya berlabel dewasa, saking dewasanya ada adegan… kalian bisa temukan sendiri adegan apa itu dengan cara beli dan baca novelnya, hehe. Kena reading slump karena novelnya kebanyakan narasi yang saya rasa nggak perlu dan susah masuk kedalam cerita. Baca novel ini sampai butuh bantuan google untuk searching kata-kata yang unfamiliar buat saya dan itu banyak.
Dari kejadian terkena virus reading slump ini ada hikmah yang saya dapatkan :^) Pertama, saya jadi tahu genre novel apa yang saya minati dan tidak saya minati. Kedua, kalo saya mau beli novel, saya harus tau dulu bagus nggaknya novel tersebut dengan cara membaca beberapa review tentang novel tersebut, nggak apa-apa jadi stalker dibeberapa akun buat intip reviewnya. Sekarang sih saya lebih banyak membaca review di Instagram karena banyak review novel oleh bookstagramer dan yang saya suka berlama-lama ngestalk akun bookstagramer karena bisa menambah inspirasi untuk book selfie ^^v Jadi nggak ada kata nyesel lagi pas beli buku, karena ekspetasinya tinggi menilai buku ini pasti bagus karena melihat cover yang cantik dan blurb yang memikat. Ketiga, belajar sabar. Sabar promosi giveaway yang lagi diikutin dengan cara selalu aktif di social media, sabar nunggu pengumuman, sabar kalo yang ditunggu-tunggu ternyata nggak datang #YHAAA dan bisa menyadarkan diri kalo sebenernya bisa kok punya novel yang dipenginin, yaitu beli sendiri dengan cara nabung Hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar