Kamis, Januari 30, 2025

[Book Review] The Simple Seerah - Inilah Kisah Sang Rasul by Asim Khan & Toyris Miah


Penulis : Asim Khan & Toyris Miah
Penerjemah: Berliani M. Nugrahani
Penyunting : M Farobi Afandi
Penyelia aksara: Imam Safi'i
Perancang sampul: Orkha Creative
Ilustrator: Anisa Mohammed
Penata letak: Dwi Nur Rahayu W
Penerbit : Rene Islam
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 264 halaman
Cetakan : I, September 2024
ISBN : 978-623-6083-97-0

The Blurb

"Menceritakan tentang kisah Rasullullah saw. tidak hanya perlu pengetahuan, tetapi lebih dari itu: perlu rasa rindu yang menusuk sehingga setiap kata, narasi, dan metamora yang dipilih untuk mengisahkannya masuk ke sanubari pembaca. penulis buku ini memiliki semua kapasitas itu."

- Tasaro GK, Penulis Tetralogi Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan


Nabi Muhammad adalah manusia yang paling berpengaruh dan paling dicintai yang pernah ada di muka bumi. Ucapan dan ajaran yang disampaikan dan dilakukan lebih dari empat belas abad lalu, masih memengaruhi kehidupan miliaran orang di seluruh dunia saat ini.


Buku ini menceritakan awal mula kelahiran Islam. Tentang bagaimana seluruh kota mencoba menghabisi seorang lelaki hanya karena ia mengatakan kebenaran tentang Tuhan dan menyerukan keadilan. Termasuk perlakuan yang adil terhadap wanita dan orang yang terpinggirkan.


Setiap adegan dalam buku ini dikisahkan dengan begitu dekat tanpa sekat. Mengalir seperti novel. Penulis membawa kita hadir dalam setiap momen penting dalam kehidupan Rasullullah dan merasakan perjuangan para pengikut awal ajaran Islam.


My Thought

Untuk sobat muslim mungkin hampir keseluruhan cerita yang ada dibuku ini akan terasa familiar. Tentang bagaimana perjuangan Rasullullah menyebarkan kebenaran agama Islam. Tapi Seerah Nabi yang dikemas dalam buku ini sangat menyenangkan untuk dibaca. Page turner! Ya walaupun aku nggak bisa tamatin baca dalam sekali duduk juga sih. Hehehe~ 


The Simple Seerah, aku paham kenapa diberi judul demikian. Walaupun buku Seerah Nabi ini tidak terlalu tebal, tapi isi yang disampaikan didalamnya sangat padat dan gaya penulisannya mengalir dan mudah untuk dipahami. Pokoknya sobat muslim dibuat enjoy bacanya tau-tau banjir air mata. Kalau aku sih bukan banjir air mata lagi, tapi tsunami air mata. Sampai buku ini jadi korban kena air mataヾ(◞‸◟) 

"Sembahlah hanya satu Tuhan–ada keindahan dalam kesederhanaanya." — 104

Awal-awal Rasullullah menyebarluaskan ajaran agama Islam sangatlah berat dan the real berjuang sampai berdarah-darah. Bukan hanya dicaci maki oleh kaum Quraisy, Rasullullah dilempari kotoran, bahkan dilempari batu hingga terluka, dan masih banyak lagi kekejaman yang dialami Rosullullah dan pengikutnya oleh kaum yang menentang Rosullullah Sang Utusan Allah. Aku sering dengar cerita ini, tapi ketika membaca langsung kisah ini rasa sedih dan sakitnya berkali lipat. Betapa Rosullullah sangat sabar dalam perjuangannya menyampaikan agama Allah. 

"Para sahabat memahami sepenuhnya bahwa tidak ada yang lebih berharga di dunia ini daripada iman, dan diperlukan pengorbanan untuk melindunginya." — 134

Bagian selanjutnya yang bikin aku sesegukan ketika saat membaca dukungan paman Nabi Muhammad yaitu Abu Thalib. Membaca buku ini, aku bisa merasakan betapa Abu Thalib sangat mendukung Rosullullah dengan segenap hati. Pertolongan dan perlindungan Abu Thalib membuat Rosullullah bagai mendapat suntikan semangat untuk terus berdakwah. Namun sangat disayangkan, karena Abu Thalib tetap meyakini agama leluhur sampai akhir hayatnya. Aku juga pernah membaca tentang kisah Abu Thalib dilain sumber bahwa beliau orang yang masuk neraka dengan hukuman ringan. Bahkan sampai menulis ulasan ini pun aku menangis, mengingat setiap momen yang ada dalam bukunya. Ini menunjukkan bahwa penulis berhasil mengemas tulisan dengan baik. Asim Khan dan Toyris Miah mampu mengenal target pembaca yang lebih luas, dengan melahirkan buku Seerah Nabi ini yang diceritakan dalam bentuk novel. Penulis berharap semua kalangan bisa membacanya. Dan ya, aku rasa penulis berhasil juga akan hal itu. Sekalian aku mau pengakuan dosa, aku pernah DNF membaca buku Seerah Nabi yang bahasanya sulit dipahami dengan otak jahiliyahku ini (╥‸╥)

"Abu Bakar mendapat pelajaran berharga mengenai konsep tawakal atau berserah diri kepada Allah. Mereka melintasi padang pasir Arab yang panas, mengetahui bahwa  meskipun tidak ada orang lain disana, mereka tidak pernah sendirian. — 231

Kisah perjalanan Nabi Muhammad dan Abu Bakar ke Makkah menjadi bagian yang paling romantis dalam buku ini versiku. Lagi-lagi aku dibuat menangis sekaligus terharu dalam satu waktu. Banyak pelajaran yang dapat aku ambil dari kisah ini. Tentang bagaimana sikap Rosullullah yang tetap tenang dan percaya akan perlindungan Allah, bagaimana Abu Bakar yang sangat menyayangi Rosullullah melebihi dirinya sendiri, dan tentang bagaimana selalu berbuat baik meskipun terhadap orang yang jahat sekalipun. Allah selalu menyertai orang-orang yang sabar dan berserah diri. Masya Allah, semua tergambarkan dengan sangat baik lewat buku ini.

HUWAAA aku nggak sabar mau ngomongin ini juga!!! Cover dan ilustrasi buku ini JUARAAA PWOOOL. Indah banget~ Tapi aku mau tanya, kenapa ya ilustrasi yang ada didalam bukunya bukan gambar yang berwarna? Kalau pakai ilustrasi warna, itu akan menambah nilai dramatis untuk buku ini. Menurut aku pribadi, sih. Nggak apa-apa harga bukunya lebih mahal untuk menikmati ilustrasi yang memanjakan mata. But it's okay! Aku yakin banyak pertimbangan dari Penerbit kenapa dibuat seperti itu. Aku cuma ingin bilang GOOD JOB dan terima kasih karena aku bisa punya buku dengan cover seelok ini. Bagi pembaca sobat muslim yang suka lapar mata cover ciamik (kayak aku), aku saranin buku ini harus kalian punya jadi penghuni rak buku kalian hohoho ଘ(੭˃ᴗ˂)੭

Rating: 5/5  Can't wait untuk series kedua dari buku ini! 

P.S membaca buku ini akan membuat kita mengenal lebih dekat, mengingat, dan menambah sholawat kita kepada Nabi Muhammad

Share with the world:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Designed by Beautifully Chaotic